Tracer Study: Kualitas Pendidikan dan Kontribusi Lulusan

Ibu Sahariah, alumni Magister 2019, dengan sigap memilah dokumen pendukung untuk kelengkapan Tracer Study. Sambil memilah dokumen, Ibu Sahariah berbagi pengalamannya selama menempuh studi magister. Ia menceritakan tantangan penugasan belajar mandiri yang dihadapinya, memberikan suasana kehangatan di tengah kesibukan Tracer Study hari ini.

Sebagai seorang profesional di bidang kesehatan, Ibu Sahariah telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengembangkan program-program kesehatan di Kabupaten Kolaka.

Keahliannya dalam manajemen data dan analisis telah membantu Dinas Kesehatan dalam merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

Selain itu, Ibu Sahariah aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pelatihan, yang tidak hanya memperkuat jaringan profesionalnya tetapi juga memberikan inspirasi bagi rekan-rekan sejawatnya.

Komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan menjadikannya sosok panutan bagi generasi muda dan alumni Politeknik STIA LAN Makassar. Meski penuh tantangan, ia mengaku tak pernah menyerah. “Saya selalu ingat tujuan awal, bahwa ilmu ini kelak akan bermanfaat bagi pekerjaan dan pengabdian saya,” ujarnya.

Di momen berikutnya, kami diundang bertemu dengan Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, Bapak James Paonganan. Dalam pertemuan tersebut, Bapak James secara terbuka memuji kinerja Ibu Sahariah, sosok yang andal dalam mengelola berkas dan memastikan kelengkapan data administrasi kantor.

Beliau menyebut Ibu Sahariah sebagai “ujung tombak” kantor, sebuah pujian yang membuatnya tersenyum lebar sembari tertawa kecil.

Bapak James turut menyampaikan harapannya bagi pengembangan program Magister Politeknik STIA LAN Makassar di tahun 2025. “Ke depan, saya kira penting bagi Direktur Politeknik STIA LAN Makassar untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat dengan Bupati Kolaka terpilih,” ujarnya.

Menurutnya, kolaborasi dengan pemerintah daerah dapat membuka peluang pembukaan kelas jauh yang lebih terakses bagi para pegawai daerah. “Kalau sinergi ini terbangun, saya yakin akan semakin banyak aparatur di Kolaka yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana,” pungkasnya, mengakhiri kegiatan Tracer Study dengan pesan penuh harapan untuk tahun 2025 mendatang.

Berdasarkan hasil kunjungan ke Kabupaten Kolaka, penulis menyimpulkan bahwa lulusan Politeknik STIA LAN Makassar memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti:

• Pengembangan Kompetensi: Perlu adanya upaya untuk terus mengembangkan kompetensi lulusan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.
• Jaringan Alumni: Perlu dibangun jaringan alumni yang kuat untuk saling mendukung dan berbagi informasi.
• Studi Kebutuhan: Pengembangan program studi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Tracer Study merupakan kegiatan yang sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi siap menghadapi tantangan dunia kerja. Melalui kegiatan ini, Politeknik STIA LAN Makassar dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi bagi masyarakat.

Penulis berharap Politeknik STIA LAN Makassar siap menyambut tahun 2025 dengan semangat dan inovasi yang terus berkembang. Penulis meyakini kampus ini akan memperkuat jaringan alumni, mengembangkan kompetensi lulusan sesuai kebutuhan pasar, serta menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan pemerintah daerah.

Semoga tahun 2025 akan dipenuhi prestasi bagi seluruh civitas Politeknik STIA LAN Makassar, Insya Allah.

Adekamwa | Humas Politeknik STIA LAN Makassar | 081 245 367 182