Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan I

admin
28/09/2024
11:55 am

Humas/BEM Poltek STIA LAN Makassar | Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik STIA LAN Makassar baru-baru ini menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan I, yang diikuti oleh 120 mahasiswa dari berbagai program studi, dengan dukungan dari 40 panitia yang terlibat secara aktif dalam pelaksanaan acara. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.

Dalam konteks ini, mahasiswa memiliki peran yang sangat krusial dalam mendorong kemajuan sosial dan politik. Di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang, mahasiswa diharapkan tidak hanya berkontribusi dalam ranah akademik, tetapi juga mengambil bagian dalam isu-isu kritis yang dihadapi bangsa, seperti pendidikan, lingkungan, dan keadilan sosial. Organisasi mahasiswa, termasuk Badan Eksekutif di Politeknik STIA LAN Makassar, berfungsi sebagai katalisator untuk menciptakan kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa. Mereka mendorong partisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan dan membangun dialog konstruktif dengan pemangku kepentingan.

Sebagai Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik STIA LAN Makassar tahun 2024, Saudara Muh. Syafaat memegang tanggung jawab yang kompleks dan penuh tantangan. Ia memimpin dengan visi yang jelas untuk merancang dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan organisasi mahasiswa, berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif dan kolaboratif. Dalam kapasitasnya sebagai presiden, Muh. Syafaat bertanggung jawab untuk merumuskan program kerja yang sejalan dengan aspirasi mahasiswa dan kebutuhan kampus.

Perannya sangat sentral, berfungsi sebagai jembatan antara mahasiswa dan pihak kampus. Dalam forum-forum resmi, ia menyampaikan aspirasi mahasiswa dan memastikan bahwa suara mereka didengar dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan kampus. Sebagai presiden, ia juga berkomitmen untuk menciptakan forum diskusi yang memungkinkan mahasiswa menyuarakan pendapat dan gagasan mereka, menunjukkan pentingnya partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada pengalaman akademik dan kehidupan sosial.

dok humas/bem

Tempat Kegiatan

Dalam pertemuan yang berlangsung di Benteng Somba Opu pada 28 September 2024, Muh. Syafaat mengungkapkan, “Menjadi presiden mahasiswa itu lebih dari sekadar jabatan; ini tentang mengabdi.” Pernyataan ini mencerminkan dedikasi yang mendalam, di mana meskipun tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, ia tetap berkomitmen untuk berkontribusi secara positif. Ia memahami bahwa menyeimbangkan antara komitmen akademis dan tugas organisasi bukanlah hal yang mudah, tetapi ia selalu menemukan energi dari hasratnya untuk membawa perubahan.

Muh. Syafaat menambahkan, “Saya ingin setiap mahasiswa merasa didengar, dan Politeknik STIA LAN Makassar menjadi ruang yang mendukung mereka untuk berkembang.” Tatapan matanya yang mantap menunjukkan keteguhan dan tekad yang kuat dalam memajukan aspirasi mahasiswa. Ia berkeyakinan bahwa setiap individu memiliki potensi yang signifikan untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

Dengan pendekatan yang inklusif dan partisipatif, Muh. Syafaat bertekad untuk menghadirkan perubahan positif. Melalui semangat kolaborasi dan inovasi, ia berupaya menciptakan atmosfer akademik yang mendukung pengembangan diri dan kepemimpinan. Ia tidak hanya ingin menjadi pemimpin, tetapi juga penggerak perubahan yang mampu menginspirasi rekan-rekan mahasiswa untuk berkontribusi lebih dalam menciptakan atmosfer akademik yang positif. Dengan semangat tersebut, ia berharap dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan semua mahasiswa merasa berdaya dan terlibat aktif dalam kehidupan kampus.

Latihan Kepemimpinan I yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan langkah awal yang signifikan untuk mewujudkan visi bersama demi kemajuan Politeknik STIA LAN Makassar dan masyarakat luas. Dengan melibatkan 120 mahasiswa dan dukungan dari 40 panitia, acara ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga platform untuk membangun jaringan dan kolaborasi antar mahasiswa, sehingga mereka dapat saling mendukung dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.

Penulis : Adekamwa