Cerita Aku dan Kampusku di Politeknik STIA LAN Makassar

“Kampus ini merupakan tempat yang membuat saya memiliki keberanian untuk mewujudkan cita-cita saya.”

Indonesia merupakan negara berkembang yang menduduki posisi nomor empat di dunia dengan Tingkat penduduk yang tinggi. Akan tetapi dalam pendidikan, Indonesia hanya menduduki posisi ke-57 secara global, dan hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang tertinggal.

Kita sebagai masyarakat dan penerus bangsa harus memiliki semangat untuk menaikkan tingkat pendidikan Indonesia saat ini dengan melakukan perubahan atau terus belajar, membaca dan mencari hal sesuatu yang baru.

Banyak anak-anak sekarang yang kurang dalam pendidikan yang disebabkan kurangnya dalam literasi, hal tersebut juga telah terbukti oleh negara-negara maju yang mendahulukan pendidikan masyarakatnya dengan memberikan waktu tertentu bagi anak untuk membaca buku.

Sebagian orang berfikir bahwa dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi hanya membuang-buang biaya dan umur dalam mencari pekerjaan, akan tetapi menurut saya kampus adalah tempat untuk tumbuh, berinteraksi dengan orang lain dan meningkatkan ilmu pengetahuan yang akan sulit didapatkan di tempat lain.

Pada tahun 2023, terdapat banyak universitas dengan jumah peminat yang juga banyak, salah satunya di Makassar. Pada tahun tersebut, saya merupakan salah satu siswa yang akan menjadi calon mahasiswa di universitas.

Pada awalnya saya menjalani tes untuk memasuki universitas yang top di kota Makassar, akan tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan keinginan saya, dan menjadikan hati saya jadi kecewa terhadap hal itu. Akan tetapi hal tersebut pupus sebab saya yang kemudian menjalani tes di sebuah kampus bernama Politeknik STIA LAN Makassar. Karena tes tersebut, menjadikan ku mahasiswa baru di kampus tersebut.

Seorang mahasiswa yang sangat mencintai kampusnya tidak akan peduli seberapa jauh lokasi kampusnya dari rumah, sebab seorang mahasiswa merupakan seorang yang lebih haus dengan ilmu di banding kebebasan belaka. Reputasi bagi kampus juga sangat penting untuk menarik konsumen, sebab kampus dengan reputasi buruk akan mengurangi rasa minat konsumen yang ingin mendaftar.

Perkenalkan nama saya Rezky Dwi Astika Rahmawaty Haidir. Saya hanyalah seorang anak yang lahir di keluarga yang sederhana dengan keharmonisan. Saat ini saya merupakan seorang mahasiswi semester 3 di kampus Politeknik STIA LAN Makassar. Sebelum menjalani kuliah, tentunya akan ada sebuah ospek di semua universitas, salah satunya di kampus ku.  Pada saat ospek semua mahasiswa baru akan mempunyai masing-masing kelompok yang terbagi menjadi 8 kelompok. Waktu itu saya merupakan salah anggota kelompok terakhir yaitu 8.

Pada awalnya saya sangat sulit beradaptasi di lingkungan kampus ku, sebab saya dapat dikatakan adalah seorang introvert. Saya masuk ke kelas Administrasi Bisnis Sektor Publik B, di mana pada saat itu saya mengira bakal tidak mengenal siapapun, akan tetapi ternyata ada seseorang yang juga berasal dari kelompok yang sama denganku pada saat ospek.

Jam pertama mata kuliah dimulai. Pada pertemuan pertama yaitu perkenalan, dimana dosen akan memberikan biodata dan informasinya kepada mahasiswa, selanjutnya yaitu sesi perkenalan mahasiswa terhadap teman kelas dan dosen mereka.  Pada awalnya kegugupan menghampiriku, sebab takut akan materi yang tidak akan saya mengerti, maupun interaksi ku dengan teman sekelas. Akan tetapi setelah menjalaninya, saya berhasil mengatasi semua hal tersebut dan merasa bangga telah mejadi bagian dari kampus ini.

Pada semester 2, saya memberanikan diri untuk mengikuti himpunan dari program studi saya. Saya sempat bimbang, sebab saya tidak memiliki pengalaman organisasi selama di sekolah.

Pertama saya berfikir bahwa apa yang dilakukan di dalam sebuah organisasi, dan apakah saya dapat berkontribusi dalam hal ini. Akan tetapi setelah memasuki himpunan, saya mendapat banyak pembelajaran mulai dari bagaimana kita bekerja sama di dalam sebuah organisasi, bagaimana kita mengambil sebuah keputusan untuk kepentingan bersama, bagaimana sebuah organisasi mengelola finansial maupun anggotanya, serta sikap dan perilaku terhadap orang lain.

Selama memasuki himpunan, saya telah mendapatkan banyak pengalaman, mulai dari pengalaman dalam mengadakan suatu event, yang ternyata hal tersebut sangatlah sulit, mulai dari kebutuhan dana yang banyak, kerja sama dengan orang lain untuk sponsor, mengajak UMKM untuk bergabung dengan event kami. Akan tetapi dengan bekerja sama semua hal tersebut dapat di selesaikan, dan saya merasakan hal tersebut selama di himpunan.

Selama di himpunan saya bertugas sebagai anggota Danus (yaitu tim yang bertugas untuk mencari dana usaha) saat program kerja Hi-Fest, selanjutnya memasuki program kerja pengabdian, saya termasuk ke anggota perlengkapan yang bertugas untuk menyediakan peralatan yang dibutuhkan.

Semester dua pun berlalu, mahasiswa telah memasuki masa liburan, dan selama semester dua ini saya telah berhasil mendapatkan pencapaian berupa peningkatan nilai yang selama ini saya harapkan saat memasuki semester baru. Serta saya juga berhasil menyeimbangi segala kegiatan saya selama di kampus dengan pekerjaan saya.

Selama pencapaian itu saya tidak menyangka bahwa dari kegiatan yang selama ini saya lakukan membuahkan sebuah hasil yaitu berupa beasiswa yang saya dapat. Saat mendapat informasi itu, saya berterima kasih kepada kampus saya, sebab memberikan saya beasiswa dan telah menyediakan beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu maupun berprestasi.

Selama berkuliah di kampus Politeknik STIA LAN menjadikan saya lebih percaya diri. Para dosen akan lebih gencar memberikan kesempatan menjawab kepada mahasiswa yang kelihatan malu dan tidak percaya diri, dan dosen di kampus ini juga memberikan penyemangat bagi mahasiswa tersebut.

Tidak hanya itu, dosen kampus ini juga mengajarkan mahasiswa bagaimana berkomunikasi dengan baik, seperti bagaimana cara mahasiswa menjawab pertanyaan dosen dengan bahasa yang sopan dan terkadang memberikan mahasiswa tugas kelompok berupa kasus, dengan tujuan untuk mengajarkan mahasiswa bagaimana memecahkan suatu permasalahan.

Politeknik STIA LAN Makassar merupakan kampus yang mempunyai kelebihan berupa SPP yang termasuk murah di banding kampus lain. Tidak hanya itu, meskipun pembayaran per-semester nya termasuk murah, hal tersebut tidak sebanding fasilitas yang mereka sediakan, mulai dari kelas yang bersih, toilet yang juga bersih.

Menyediakan fasilitas untuk shalat di dalam musholla beserta tempat wuduh dengan fasilitas lengkap. Kampus juga menyediakan bangku yang nyaman untuk mahasiswa serta ac dan tv yang telah tersedia di setiap ruangan, cafetaria untuk mahasiswa, ruangan diskusi serta perpustakaan dengan fasilitas lengkap berupa kursi dan buku yang lengkap.

Tidak lupa juga dengan pemakaian teknologi yang juga semakin canggih, Dimana kampus saya ini menyediakan wifi yang dapat diakses oleh semua mahasiswa tanpa takut full, sebab wifi ini disediakan untuk setiap lantai dan juga setiap mahasiswa mempunyai username dan password mereka sendiri.

Setiap kampus tentunya mempunyai kekurangan, salah satunya kampus yang saya tempati. Kampus ini mempunyai kekurangan berupa parkiran yang kecil baik itu untuk motor maupun mobil, meskipun parkirannya di pisah, akan tetapi hal itu tetap membuat mahasiswa memakir kendaraannya dengan keadaan berdempetan dengan kendaraan lain.

Serta kekurangan dari kampus saya, adalah kantin yang juga kecil, meskipun telah tersedia cafetaria, akan tetapi kebanyakan mahasiswa termasuk saya lebih menyukai kantin, sebab berdekatan langsung oleh penjual, sehingga mahasiswa tidak akan sulit mengembalikan mangkuk yang sekiranya telah mereka pakai ke kantin.

Dari semua kekurangan maupun kelebihan tersebut, yang membuat saya kagum terhadap kampus ini yaitu bagaimana mereka menyikapi kekurangan yang mereka miliki, seperti memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan kritikan terhadap kampus yang selanjutnya mereka akan kembangkan kritikan tersebut, dan membuat kampus menjadi lebih baik.

Politeknik STIA LAN merupakan kampus yang menjadikan saya dengan kepribadian yang berbeda, yaitu menjadi seseorang yang lebih berani, percaya diri dan bertanggung jawab. Kampus ini adalah tempat di mana saya memperoleh ilmu dan membantu saya dalam menemukan cita-cita yang selama ini tidak terpikirkan oleh saya sendiri.

Jika mahasiswa tersebut telah terpilih di suatu universitas, maka hal tersebut merupakan jalan yang harus mereka jalani, meskipun tidak sesuai dengan kampus impian mereka, sebab keahlian maupun pribadi mahasiswa tidak hanya terbentuk oleh kampus yang mereka impikan, tetapi akan terbentuk oleh pengalaman mereka selama di kampus tersebut.

Kampus ini merupakan tempat yang membuat saya memiliki keberanian untuk mewujudkan cita-cita saya.