Mou Antara Politeknik STIA LAN Makassar dan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku Diteken Dalam Rangka Impelentasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pendidikan, Pengabdian dan Penelitian

Humas Politeknik STIA LAN Makassar | Hari ini, di Politeknik STIA LAN Makassar, sebuah tonggak sejarah dalam kolaborasi pendidikan dan perlindungan tenaga kerja tercapai melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Politeknik STIA LAN Makassar dan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku. Acara tersebut diselenggarakan dengan penuh kehangatan dan dihadiri oleh para pejabat penting dari kedua institusi.

Penandatanganan MoU ini merupakan langkah progresif dalam upaya Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pendidikan, Pengabdian dan Penelitian. Dr. Sulaeman Fattah, M.Si, yang mewakili Politeknik STIA LAN Makassar, menyatakan, “Kami sangat bersemangat untuk menjalin kemitraan ini dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kolaborasi ini akan membuka pintu bagi mahasiswa kami untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pendidikan, Pengabdian dan Penelitian.”

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan, Mintje Wattu, mengungkapkan keyakinannya akan manfaat kerjasama ini. “MoU ini tidak hanya sekadar tanda tangan pada kertas. Ini adalah komitmen kami untuk bagaimana Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pendidikan, Pengabdian dan Penelitian melalui kerjasama ini dengan Politeknik STIA LAN Makassar,” ujarnya.

MoU ini mencakup beragam inisiatif, termasuk pertukaran pengetahuan, pelatihan, serta kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang aspek-aspek penting dalam hukum ketenagakerjaan. Diharapkan bahwa langkah-langkah ini akan memberikan landasan yang kokoh bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis dan kompleks.

Dalam konteks penandatanganan ini, Dr. Sulaeman Fattah, M.Si, menambahkan, “Kami berharap kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi mahasiswa kami, membekali mereka dengan pengetahuan yang relevan dan mendorong mereka untuk menjadi tenaga kerja yang berkualitas serta memiliki kesadaran akan hak-hak mereka dalam dunia kerja.”

MoU yang telah ditandatangani hari ini merupakan langkah awal dari kerjasama yang diharapkan dapat terus berkembang dengan adanya implementasi program-program konkret di masa mendatang. Ini juga menjadi landasan kuat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan tenaga kerja masa depan.